Di daerah terpencil Ini 20 Guru Sembilan Bulan tanpa Gaji.
Purwakarta – Nasib malang menimpa 20 Guru Tidak Tetap (GTT) yang
mengajar di daerah terpencil di SMA Sukasari, Purwakarta, Jawa Barat.
Selama 9 bulan belum mendapatkan gaji mereka. Guru tersebut tetap
mengabdi, meski untuk menuju sekolah harus naik perahu selama 1 jam
lebih serta membayar sewa perahu sebesar Rp50.000 satu kali jalan.
SMA Sukasari, Purwakarta, Jawa Barat memiliki 22 orang guru, 20 orang di
antaranya guru yang berstatus GTT. Dua guru lainnya berstatus PNS.
Namun malang, 20 GTT tersebut sudah 9 bulan ini belum mendapatkan
sepeser pun yang menjadi hak mereka. Padahal tanpa GTT di sekolah di
daerah terpencil tersebut tidak ada guru PNS yang mau mengajar.
“Ya, emang kami hanya GTT, yang tidak mempunyai gaji rutin seperti
PNS, tapi sebelumnya kami mendapatkan gaji. Sudah 9 bulan ini tidak
mendapatkan lagi, meski sudah diusulkan hingga kini belum ada perhatian
dari Pemerintah Daerah,” kata Salim, salah seorang GTT kepada Media
Indonesia.
Untuk menuju sekolah, perjuangan para guru juga tidak sedikit. Mereka
harus naik perahu dari Kampung Servis ke Sukasari yang mencapai 1 jam
lebih di air yang harga sewa sebesar
Rp50.000 satu kali jalan.
Apabila menggunakan jalan darat biaya transportasi lebih mahal Rp
75.000 ongkos ojek. Keberadaan sekolah SMA Sukasari sendiri kondisinya
sangat memprihatinkan, selain masih berlantai tanah, belum beratap dan
jendela, tidak jarang ruangan kelas menjadi kandang kambing.
Para guru berharap Pemerintah lebih memperhatikan sekolah sekolah yang ada di daerah tepencil.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi kotak komentar ...