Panci besi dan vas perak / Credit: KPRU
Mesin Tua Berusia 300 Juta Tahun Dari Peradaban Yang Hilang
Mesin tua dan peralatan tua yang ditemukan berusia lebih dari 300 juta
tahun, setidaknya mengungkapkan adanya teknologi modern peradaban yang
hilang. Sumber berita Rusia pernah memberitakan, bahwa sebuah peralatan
mesin alumunium berusia 300 juta tahun telah ditemukan di wilayah
Vladivostok. Beberapa ahli mengatakan temuan itu adalah rel bergigi yang
tampaknya memang diproduksi dan bukan hasil proses alam.
Tak hanya itu, beberapa temuan serupa diyakini pernah ditemukan
diwilayah berbeda dan menggambarkan beberapa peralatan, mungkin pada
waktu itu menjadi kebutuhan atau mungkin semua itu terbawa meteorit
jatuh ke Bumi. Sampai saat ini masih belum bisa dipastikan asal usul
peralatan dan mesin tua itu, tapi semuanya ditemukan didalam sedimen
batubara (yang pastinya terawetkan selama jutaan tahun).
Peralatan Dan Mesin Tua Dari Luar Bumi?
Yulia Zamanskaya seorang penduduk Vladivostok, ketika sedang menyalakan
api di malam yang dingin, dia menemukan sebuah rel berbentuk logam
tertimpa pada salah satu potongan batubara yang digunakan untuk
memanaskan rumahnya. Karena merasa aneh dengan penemuan itu, dia
memutuskan untuk mencari bantuan kepada ilmuwan di wilayah Primorye.
Enam puluh satu tahun kemudian, ilmuwan Amerika dari Oklahoma juga
menemukan sebuah panci besi yang berada didalam potongan batubara
berusia 312 juta tahun. Frank Kennard bekerja di pembangkit listrik
Municiple, Oklahoma. Dia menemukan sepotong batu bara besar dan
memecahkannya dengan palu, yang kemudian sebuah panci jatuh dari pecahan
batubara itu. Dia memeriksa batubara yang berasal dari tambang
Wilburton Oklahoma. Pada tanggal 27 November 1948, Frank menegaskan
fakta-fakta penemuannya.
Artefak palu, komposisi lebih bagus dari produksi modern.
Dan yang paling aneh adalah temuan di Rumania pada tahun 1934,
artefak yang ditemukan pada tambang batu pasir usianya tidak kurang dari
1 juta tahun. Bagian-bagian perangkat ini terbuat dari aluminium,
bentuknya seperti palu atau kaki pendukung pendaratan pesawat ruang
angkasa ‘Viking’ dan ‘Apollo. Temuan ini berasal dari zona geografis
yang luas didataran Tinggi Edwards, terutama terdiri dari batuan Kapur.
Pada bulan Juni 1934, Max Hahn menemukan batu di samping air terjun
diluar London.
Kepadatan besi menunjukkan interior logam sangat murni tanpa
gelembung. Sementara industri modern saat ini tidak dapat secara
konsisten menghasilkan produk besi dengan kualitas ini, sebagaimana
hasil tes yang menunjukkan tanpa gelembung dan variasi kepadatan sekitar
10 persen berukuran kira-kira 1×1/2 inchi. Daerah putih dianggap logam
yang paling padat, dan dan tetap bebas karat sejak artifact ditemukan.
Bahkan kualitas besi sama atau melebihi kualitas dari setiap besi yang
pernah ditemukan diproduksi dunia modern. Klorin yang dibuat dengan
logam besi masih menjadi teka-teki membingungkan.
Apakah Anda yakin bahwa semua itu diproduksi manusia purba, atau
priode Jurassic yang ganas sebenarnya tidak seburuk yang kita kira?
Banyak pertanyaan yang hingga saat ini tidak bisa dijawab kalangan
ilmuwan, salah satunya ‘Apakah peralatan aluminium itu berasal dari luar
Bumi?’.
Pertanyaan ini muncul ketika penelitian pada meteorit memiliki materi
aluminium-26 yang kemudian lebur menjadi magnesium-26. Nilai 2 persen
pada magnesium alloy di tambang mungkin menunjukkan asal usul aluminium.
Penelitian ini juga bisa menjadi bukti tentang adanya beberapa
peradaban masa lalu yang tidak diketahui hingga saat ini.
Bagaimana peralatan mesin ini dalam sudut pandang Biologi? Valery
Brier berprofesi sebagai peneliti Anomali dan Biologi, dia mengambil
sampel mikroskopis pada aluminium dan melakukan serangkaian analisis
difraksi X-ray pada logam. Analisis ini menunjukkan bahwa aluminium
sangat murni dan mengandung Microimpurities Magnesium berkisar 2-4
persen.
Tak begitu lama setelah temuan alat mekanis di Rusia, ditemukan pula
peralatan sejenis pada batuan vulkanik yang diperkirakan berusia 400
juta tahun. Potongan peralatan mesin tua itu ditemukan diwilayah
terpencil Semenanjung Kamchatka sekitar 150 mil dari desa Tigil, yang
ditemukan oleh arkeolog University of St Petersburg diantara beberapa
fosil aneh lainnya. Menurut arkeolog Yuri Golubev, temuan ini sangat
mengagumkan dan membuka pemikiran kita bahwa mesin-mesin telah
diciptakan jutaan tahun lalu.